Selasa, 25 April 2017

Situs MUI Diretas, Polri: Subdit Cyber Crime Kita Siap Bantu





Hasil gambar untuk cyber crimeJakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan segera melapor ke polisi terkait website resmi mereka yang diretas. Tim Subdit Cyber Crime Polri siap membantu MUI mengembalikan website mereka, hanya saja Polri masih menunggu laporan. 

"Cyber crime kita akan siap bantu kalo di-hack. Harus diberi tahu dong, penyidik, cyber kita belum tentu juga paham," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar usai sosialisasi program di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2016). 

"Nanti dari pihak majelis ulama akan memperkuat dugaan adanya pelanggaran hukum terkait kejahatan cyber yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu terhadap website majelis ulama," jelasnya. 

Ditanya mengenai perilaku meretas secara umum, Boy menyebutkan bisa memiliki motif bermacam-macam. 

"Sekedar iseng, untuk mengganggu program-program pemilik web, demikian juga ada misi- misi tertentu," sebut Boy.

Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Baharun mengaku akan segera melaporkan hal tersebut ke polisi.

"Namun jika terjadi peretasan seperti ini pasti MUI akan lapor ke polisi," ujar Ketua Komisi Hukum dan Perundangan-undangan MUI Baharun melalui pesan singkat kepada detikcom, Minggu (28/8/2016).

Pantauan detikcom, Minggu (28/8/2016) pukul 06.30 WIB, ketika mengklik www.mui.or.id, muncul tulisan f**k ISIS. Jika kalimat itu diklik, akan muncul ke halaman dengan background hitam dengan tulisan:

"Islamic State Army Members:SAHARA H4xOR # Thex@b1 The Prophet S.A.W said, you will invade the Arabian Peninsula and Allah will grant it (to you). Then (you will invade) Persia and Allah will grant it (to you). Then, you will invade Rome and Allah will grant it (to you). Then, you will invade The Dajjal and Allah will grant him (to you). F**k!!!!". 



























sumber: detik.com

Tidak ada komentar:
Write komentar